Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harga Minyak Dunia Masih Akan Melemah Hari Ini, Analis: Bisa Turun ke USD 73,8

image-gnews
Ilustrasi Kilang Minyak. shutterstock.com
Ilustrasi Kilang Minyak. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Analis dan komisaris PT Orbi Trade Berjangka, Vandy Cahyadi, memperkirakan harga minyak dunia pada hari ini masih akan melemah di kisaran US$ 73,8 hingga US$ 79 per barel. Harga komoditas itu masih lesu seperti ketika minyak dunia pada pembukaan pasar eropa semalam berada di level level US$ 77,1 per barel.

Dalam analisis hariannya, Vandy menyebutkan turunnya harga minyak kemarin karena optimisme atas data ekonomi yang lebih baik dari perkiraan dari Cina. Hal ini diimbangi oleh kehati-hatian atas pertemuan The Federal Reserve yang akan datang dan aliran minyak mentah Rusia yang melimpah melebihi ekspektasi pemulihan permintaan dari Cina.

Baca: Harga Minyak Dunia Masih Fluktuatif, Alasan ESDM Belum Turunkan Harga Pertalite

"Selain itu ada faktor tambahan dari keputusan produksi OPEC," kata Vandi dalam keterangan tertulis, Rabu, 1 Februari 2023.

Data pemerintah sebelumnya menunjukkan aktivitas bisnis Cina tumbuh lebih dari yang diharapkan pada bulan Januari. Artinya, ada sinyal kuat bahwa ekonomi negara itu berada di jalur pemulihan setelah melonggarkan sebagian besar pembatasan anti-Covid di awal bulan.

Pemulihan ekonomi Cina juga diperkirakan bakal memacu peningkatan permintaan minyak mentah pada tahun 2023. Badan Energi Internasional baru-baru ini memperkirakan bahwa permintaan minyak mentah akan naik ke rekor tertinggi pada tahun 2023 di belakang pemulihan Cina.

Meski begitu, pasar masih mengantisipasi pertemuan bank sentral minggu ini dan kekhawatiran kelebihan pasokan jangka pendek membatasi kenaikan harga minyak dunia. Pasar minyak mentah juga mengalami penurunan tajam dari hari Senin.

Selain itu, ada faktor penguatan dolar AS yang turut membebani pasar minyak mentah, karena investor beralih ke greenback untuk mengantisipasi pertemuan The Fed. Prospek bank sentral pada kebijakan moneter akan diawasi dengan ketat, mengingat tanda-tanda ketahanan ekonomi AS baru-baru ini memberi Fed lebih banyak ruang kepala untuk menaikkan suku bunga.

“Pasar tetap waspada bahwa kenaikan suku bunga lebih lanjut dapat menghalangi permintaan minyak jangka pendek," tutur Vandi.  

Adapun The Fed secara luas diperkirakan mengerek suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) pada hari Rabu ini. Sementara Bank Sentral Eropa dan Bank of England keduanya diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 50 bps minggu ini.

Sementara itu, panel dari anggota Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) kemungkinan akan merekomendasikan agar kebijakan produksi kelompok itu tidak berubah saat bertemu pada 1 Februari pukul 11.00 GMT, kata delegasi OPEC+ kepada Reuters, Senin. Panel, yang disebut Komite Pemantauan Menteri Bersama (JMMC), dapat meminta pertemuan penuh OPEC+ jika diperlukan.

Selanjutnya: "Bank sentral dan kelompok..."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rekap Hasil Thailand Open 2024: Tuan Rumah Juara Umum dengan 2 Gelar, Wakil Indonesia Jadi Runner-up

7 jam lalu

Ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi. Kredit: Tim Media PBSI
Rekap Hasil Thailand Open 2024: Tuan Rumah Juara Umum dengan 2 Gelar, Wakil Indonesia Jadi Runner-up

Tuan rumah jadi juara umum dengan dua gelar di Thailand Open 2024, tiga gelar lainnya diraih Cina, India, dan Malaysia.


Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Cina Xi Jinping menghadiri upacara minum teh di taman Zhongnanhai Beijing, Cina 16 Mei 2024. Sputnik/Mikhail Metzel/Pool via REUTERS
Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

Seorang ajudan dari Pemerintah Rusia mengklaim Vladimir Putin dan Xi Jinping bertemu dalam "suasana hati yang sedang baik" di Beijing.


Rupiah Diprediksi Berada di Rentang Rp15.900 - Rp16.025 per Dolar AS Hari Ini

2 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Diprediksi Berada di Rentang Rp15.900 - Rp16.025 per Dolar AS Hari Ini

Pada awal perdagangan Jumat pagi, rupiah turun 60 poin atau 0,38 persen menjadi Rp15.984 per dolar AS.


6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

3 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?


Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

3 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat pertemuan di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 18 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.


Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

3 hari lalu

Penumpang pesawat terbang tengah menukarkan uang dolar di Penukaran Mata Uang Asing Bank BTN di Terminal 3 Bandara Sukarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis, 28 Maret 2024. Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi turun 23 poin atau 0,14 persen menjadi Rp15.881 per dolar AS dari penutupan perdagangan sebelumnya sebesar Rp15.858 per dolar AS. TEMPO/Tony Hartawa
Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

Kurs rupiah hari ini ditutup menguat 104 poin ke level Rp 15.923 per dolar AS.


Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

3 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat pertemuan di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 18 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping


Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

4 hari lalu

Ilustrasi bayangan pesawat di depan bendera Cina dan Taiwan. REUTERS/Dado Ruvic
Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

Cina menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, namun Taiwan bersikeras pihaknya sudah memiliki pemerintahan independen sejak 1949.


Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

4 hari lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. TEMPO/Aditia Noviansyah
Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup menguat setelah rilis data inflasi Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika Serikat menguat.


Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

4 hari lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato di State Fairgrounds di Columbia, Carolina Selatan, AS, 27 Januari 2024. REUTERS/Tom Brenner/File Foto
Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.